Dalam sebuah laporan terbaru di kuartal kedua tahun 2012, produsen
ponsel asal Finlandia, Nokia kembali mengalami kerugian hingga 929 juta
euro atau USD 1,2 miliar. Kejadian ini merupakan salah satu kerugian
terburuk sepanjang sejarah Nokia sejak pertama kali berdiri.
Nokia terpaksa harus mengakui kekalahan dalam persaingan ponsel
cerdas dengan produsen lainnya seperti Samsung, Apple dan HTC yang
nampaknya semakin sukses dengan beberapa Smartphone besutannya. Nokia
mengatakan penjualan bersih secara keseluruhan dari handset-nya turun 40
% menjadi 4,2 miliar euro, dengan penjualan smartphone turun lebih dari setengah atau 50% menjadi 1,7 miliar euro.
Hal sebaliknya justru terjadi pada partner Nokia, Microsoft.
Perusahaan yang berbasis di Redmond ini melaporkan bahwa pendapatannya
mencapati 17,41 miliar dolar dengan dividen 0,6 dolar per saham.
Sementara itu keuntungannya mencapai 6,37 miliar dolar, naik 12%
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Angka ini berarti melebihi perkiraan para pengamat Wall Street.
Sebelumnya, mereka memprediksikan bahwa pendapatan Microsoft akan
menurun 7% dengan dividen 0,57 dolar per saham dari penjualan sebesar
17,18 juta dolar atau naik 5% dari periode yang sama di tahun
sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar