Google Translate

Selasa, 20 Maret 2012

Samsung dan RIM Digugat karena Emoticon

| Selasa, 20 Maret 2012 | 0 komentar


Smiley; menjadi representasi grafis emoticon (Wikipedia)
 
Pelanggaran paten masih menjadi masalah serius di industri teknologi dunia. Bukan hanya untuk paten teknologi hardware, perang paten pun melanda konten, seperti emoticon.

Mengutip laman Ars Technica, Varia Holding mengajukan gugatan terhadap dua produsen ponsel, Samsung dan Reserch in Motion atas tuduhan pelanggaran paten emoticon. Adapun yang menjadi dasar gugatan adalah kedua perusahaan itu menginstal emoticon dalam menu shortcut di ponsel besutannya.

Sedangkan dilansir dari laman Digitaltrend, paten 16 halaman tersebut sebenarnya sudah diajukan oleh Jonathan O Nelson, selaku penemu emoticon di tahun 2005, dan dikabulkan pada 2007. Paten itu menyebut:

"Telah diketahui oleh banyak pengguna, email dan komunikasi instant messaging mereka... sering melibatkan penggunaan emoticon, seperti 'wajah tersenyum' atau 'wajah sedih'. Namun, beberapa email atau aplikasi instant messaging yang menawarkan asistensi kepada pengguna untuk memasukkan dan menggunakan emotikon dalam komunikasi mereka."

Bantuan tersebut muncul dalam bentuk tombol akses cepat yang menawarkan daftar emoticon bagi pengguna. Konsep fungsi tersebut diklaim oleh Varia Holdings sebagai miliknya.

Varia Holdings juga mengklaim bahwa ponsel yang diproduksi Samsung, seperti Acclaim, Nexus S, Captivate, Epic, Galaxy Nexus dan Transform, semuanya melanggar paten. Begitu pula dengan sejumlah produk BlackBerry buatan RIM, seperti Bold, Curve, Pearl dan Storm.

Meskipun paten disampaikan oleh Varia Holdings, awalnya paten ini diberikan kepada perusahaan start up Wildseed, yang kemudian dibeli oleh AOL.

Pada tahap tertentu, sebuah perusahaan baru bernama Varia Mobile menjadi sebuah perusahaan terpisah (spin-off) dari AOL. Perusahaan baru yang diyakini terkait untuk Varia Holdings, didirikan oleh mantan karyawan Wildseed. Jadi diasumsikan bahwa mereka mempertahankan paten emoticon saat mereka meninggalkan AOL.

Jika Varia Holdings memenangkan kasusnya, itu bisa mengakibatkan penjualan perangkat mobile di pusat sengketa tertunda, begitu pula dengan kompensasi yang dibayarkan. Dokumen mengenai gugatan itu diajukan akhir pekan lalu, meskipun hakim belum ada yang ditugaskan untuk kasus ini.


Artikel Terkait:

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com