BEIJING - Terlepas dari masalah perseteruan paten dengan sebuah perusahaan China, Apple berhasil mengantongi izin menjual iPad terbarunya di Negeri Tirai Bambu.
Diwartakan ComputerWorld UK, Selasa (27/3/2012), hal ini menandai bahwa perusahaan yang bermarkas di California itu tetap berencana mendaratkan new iPad di China. Tablet iPad generasi ketiga tersebut telah memperoleh China Compulsory Certification dari China Quality Certification Center. Sertifikat tersebut penting untuk bisa memulai penjulan di sana.
Di China, biasanya peluncuran produk populer Apple dilakukan beberapa pekan setelah dimulainya penjualannya di Amerika Serikat (AS). Sementara perusahaan tersebut belum mengumumkn penjualan iPad versi barunya di sana, vendor tidak resmi Apple di China telah berhasil menyelundupkan produk mereka sendiri. Produk palsu tersebut dijual dengan harga lebih tinggi ketimbang orisinilnya.
Walau bagaimanapun, penjualan iPad telah mengalami hambatan dari regulator China akibat perseteruan paten yang terus berlanjut. Proview yang mengklaim sebagai pemilik asli merek dagang iPad mengajukan tuntutan hukum dengan lusinan protes, serta tuntutan agar pemerntah menghentikan penjualan iPad.
Menurut Sun Peilin, analis dari lembaga riset Analysys International yang bermarkas di Beijing, iPad versi 3G besutan Apple pun masih tetap perlu memperoleh persetujuan dari regulator setempat, agar bisa menggunakan jaringan di sana. Bahkan bila telah memperoleh persetujuan, pihak berwenang di China pun masih bisa mengintervensinya.
Diwartakan ComputerWorld UK, Selasa (27/3/2012), hal ini menandai bahwa perusahaan yang bermarkas di California itu tetap berencana mendaratkan new iPad di China. Tablet iPad generasi ketiga tersebut telah memperoleh China Compulsory Certification dari China Quality Certification Center. Sertifikat tersebut penting untuk bisa memulai penjulan di sana.
Di China, biasanya peluncuran produk populer Apple dilakukan beberapa pekan setelah dimulainya penjualannya di Amerika Serikat (AS). Sementara perusahaan tersebut belum mengumumkn penjualan iPad versi barunya di sana, vendor tidak resmi Apple di China telah berhasil menyelundupkan produk mereka sendiri. Produk palsu tersebut dijual dengan harga lebih tinggi ketimbang orisinilnya.
Walau bagaimanapun, penjualan iPad telah mengalami hambatan dari regulator China akibat perseteruan paten yang terus berlanjut. Proview yang mengklaim sebagai pemilik asli merek dagang iPad mengajukan tuntutan hukum dengan lusinan protes, serta tuntutan agar pemerntah menghentikan penjualan iPad.
Menurut Sun Peilin, analis dari lembaga riset Analysys International yang bermarkas di Beijing, iPad versi 3G besutan Apple pun masih tetap perlu memperoleh persetujuan dari regulator setempat, agar bisa menggunakan jaringan di sana. Bahkan bila telah memperoleh persetujuan, pihak berwenang di China pun masih bisa mengintervensinya.
0 komentar:
Posting Komentar