Bounce Rate Penting Untuk SEO
Salah satu fakor utama sebuah blog bisa bertahan dan bisa duduk lama di nomor satu Google adalah adanya tingkat bounce rate blog yang rendah. Sebelum berbicara lebih jauh, bounce rate adalah tingkat persentase kunjungan seseorang kedalam sebuah halaman atau page. Bounce terjadi ketika pengunjung datang ke blog kita, lalu dia meninggalkan blog kita tanpa mengunjungi halaman lainnnya dalam blog kita sebelum sesi timeoutnya habis, lihat Wikipedia. Google sendiri memberikan panduan untuk criteria tertentu yang termasuk bounce, yaitu :
- Pengunjung masuk ke blog kita melalui link dari luar, kemudian membaca informasi atau artikel di blog dan menutup browsernya.
- Pengunjung datang ke homepage, melihat-lihat selama satu menit atau dua menit dan lalu pergi.
- Pengunjung datang dari hasil pencarian search engine, lalu meninggalkan halaman blog kita sambil menyelesaikan pekerjaannya yang lain di jendela browser lainnya.
Untuk mengetahui jumlah bounce rate kita, anda bisa melihat melalui hasil report Google Analytic. Seperti ini tampilannya.
Tips Trick Mengurangi Bounce Rate Blog
Bounce rate ini sebenarnya digunakan oleh Google untuk mengetahui seberapa kualitas blog atau artikel blog yang kita punyai. Jika bounce rate tinggi, berarti pengunjung tidak begitu suka dengan blog kita. Dengan bounce rate inilah kemudian Google meranking blog mana yang menurutnya pantas untuk duduk di nomor pertama, kedua, ketiga dan seterusnya pada hasil pencarian Google. Lalu bagaimana caranya kita mengurangi bounce rate blog yang tinggi?
1. Mempercepat Loading Blog
Setiap pengunjung yang datang ke blog kita selalu menginginkan yang instan, yaitu ingin langsung bisa membaca dan melihat isi blog yang diinginkannya. Jika blog yang dibuka mempunyai loading lama, sangat mungkin sekali pengunjung tersebut tidak menunggu load sampai selesai tetapi langsung menutup browser. Untuk berapa speed blog atau speed halaman artikel tertentu dalam blog, bisa menggunakan tool Page Speed. Keuntungannya menggunakan tools ini, anda akan memperoleh rokemendasi untuk meningkatkan speed blog yang anda punyai.
2. Menambahkan widget social bookmark
Bloggerafif, belum begitu mengerti dengan kegunaan social bookmark ini untuk mengurangi bounce rate. Namun di blog analytic google, mereka mengatakan bahwa kode analytic terkandung juga kode untuk mengetahui aktivitas social bookmark ini. Beberapa webmaster juga melaporkan mereka mengalami penurunan bounce rate hingga 0 % setelah menggunakan social bookmark pada blognya. Untuk itu, kenapa tidak kita coba saja.
3. Tambahkan related post atau artikel yang berhubungan
Link artikel yang berhubungan ini penting untuk menjaga bila pengunjung tidak menemukan link artikel yang dicarinya, tetapi tidak langsung meninggalkan blog kita karena tertarik dengan artikel kita yang lainnya.
4. Jangan gunakan pop up
Beberapa blog tertentu memasang pop-up atau halaman lain yang muncul setelah halaman utama yang ingin dibuka, dan lebih seringnya menutupi halaman utama. Biasanya pop-up ini berisi iklan yang menghalangi pengunjung untuk membaca artikel, atau pop-up untuk berlanggganan artikel dari blog tersebut. Tampilan semacam ini bisa membuat jenuh pengunjung, dan merangsang pengunjung untuk menutup langsung browsernya.
5. Artikel tidak terlalu panjang dan tidak juga terlalu pendek
Buat artikel yang normal, sekitar 300-400 kata. Artikel yang terlalu panjang juga membosankan pengunjung. Jika anda mempunyai artikel yang panjang, untuk mengatasinya anda bisa buat artikel tersebut dengan postingan berseri, atau bisa juga disisipi gambar-gambar yang menarik dan tidak berlebihan.
6. Berikan link yang relevan dalam blog anda
Biasakan anda membuat link yang relevan dengan artikel yang anda tulis. Jika pengunjung sangat tertarik dengan tulisan anda, mereka akan menelusuri setiap link yang anda berikan. Internal link dalam blog anda dalam hal ini sangat dibutuhkan sekali. Jadi jangan pernah memasukkan link yang tidak berhubungan. Jika pengunjung mendapati link tersebut ternyata jauh dari artikel yang dicarinya, dia bisa langsung meninggalkan blog anda.
7. Gunakan video
Video juga mampu membuat pengunjung lebih terkesan dengan artikel kita, dan memperlama waktu mereka untuk berada di blog kita. Namun perlu diingat, jangan sampai embed video yang anda masukkan malah memberatkan loading blog. Jika anda mempunyai waktu luang, anda bisa mengganti video dengan menggunakan gambar animasi, semacam gif.
Inilah tips trick mengurangi bounce rate blog, semoga bermanfaat. Dan ingat untuk selalu cek bounce rate blog anda. Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar